Salah satu cara paling umum bagi orang Indonesia untuk melestarikan atau mengembangkan aset mereka adalah melalui investasi. Di Indonesia, ada banyak alat investasi yang banyak digunakan. Namun, dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, minat investasi masyarakat Indonesia masih relatif rendah. Banyak orang Indonesia percaya bahwa berinvestasi hanya untuk mereka yang memiliki lebih banyak uang.
Persepsi ini mulai berubah, karena individu berpenghasilan rendah dapat dengan mudah melakukan berbagai investasi. Presentasi investasi publik tumbuh setiap tahun, dan pendidikan keuangan yang adil merupakan salah satu elemen yang mempengaruhi keinginan masyarakat untuk berinvestasi. Berikut adalah beberapa pilihan investasi untuk Anda pertimbangkan berdasarkan situasi keuangan Anda.
Instrumen Investasi Populer Indonesia
1.Deposit
Karena prosesnya yang sangat sederhana dan mudah, deposito merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer. Anda dapat memperoleh bunga dengan menyisihkan uang untuk jangka waktu tertentu. Sebagai gambaran, jika Anda menabung Rp10.000.000 selama sepuluh tahun, uang tersebut akan mendapatkan bunga.Semakin banyak saham yang Anda miliki, semakin besar pengaruh yang Anda miliki dalam perusahaan. Dividen dan keuntungan capital gain adalah dua jenis manfaat utama dari investasi saham.
Jika Anda membeli 200 lembar saham hari ini seharga Rp. 10.000.000, dan harga saham naik menjadi Rp. 15.000.000 keesokan harinya, Anda akan mendapat untung dari capital gain. Jadi, keuntungan sebesar Rp. 5.000.000 dibuat. Keuntungan modal dapat dilacak setiap menit, setiap jam, dan setiap hari. Biaya sertifikat saham untuk suatu perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu.
Dividen, atau jumlah keuntungan yang diperoleh berdasarkan pembagian keuntungan perusahaan, adalah contoh dari keuntungan. Persentase kepemilikan saham Anda diperhitungkan saat menentukan bagi hasil.
Investasi yang dilakukan dalam bentuk saham, bukan deposito, menawarkan pengembalian yang tidak terduga. Namun, jika bisnis yang Anda investasikan berkembang, Anda akan mendapatkan keuntungan yang signifikan.
2.Cryptocurrency
Bentuk investasi dalam mata uang digital yang dikenal sebagai cryptocurrency sebenarnya sangat umum. Bagaimana mungkin itu tidak berkembang begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir? Setelah sebelumnya hanya berfluktuasi antara $5 dan $7 pada tahun 2012, nilai mata uang bitcoin bisa mencapai $17.000 pada tahun 2019.
Angka-angka yang mencengangkan ini telah meningkatkan permintaan untuk investasi mata uang digital. Meskipun mata uang digital tidak memiliki bentuk fisik, Anda dapat menukarnya dengan dolar atau rupiah. Penambangan Bitcoin itu sulit, sekaligus memikat. Karena tingkat fluktuasi mata uang cukup fluktuatif jika dibandingkan dengan mata uang tradisional, Anda juga harus memperhatikan sikap yang berkembang di pasar cryptocurrency.
3.Obligasi
Obligasi adalah jenis produk investasi yang sangat sebanding dengan ekuitas. Hasilnya lebih dinamis dan jumlah uang yang Anda terima biasanya lebih pasti, itulah perbedaannya. Sebagai ilustrasi, misalkan Anda membelanjakan Rp 5.000.000.000 untuk membeli instrumen utang dengan jangka waktu 10 tahun dan bunga 10%.Namun, Anda dapat menarik dana pada tingkat bunga yang direvisi sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut. Anda dapat membeli obligasi yang diterbitkan pemerintah. Argumennya karena dibandingkan obligasi korporasi, pemerintah memiliki risiko gagal bayar yang lebih kecil.
4.Emas
Salah satu investasi nyata atau fisik yang paling banyak digunakan adalah emas. Karena membawa risiko yang relatif minimal, emas adalah pilihan yang diinginkan. Setiap tahun, harga emas terus naik.
Emas batangan adalah pilihan terbaik jika Anda ingin berinvestasi dalam logam. Emas batangan lebih mahal daripada perhiasan emas. Emas batangan ini dinilai dan dihargai sebagai emas murni, tidak dicampur dengan logam lain seperti emas perhiasan.Namun, Anda harus menyisihkan lokasi tersendiri jika berinvestasi emas. Salah satu investasi fisik dengan potensi kerugian yang cukup besar adalah emas. Indonesia kini memiliki beragam aplikasi investasi emas yang membuat penggunaan aplikasi penyimpanan emas menjadi lebih aman.
5.Properti
Selain emas, salah satu alat investasi yang berwujud adalah real estate. Investasi ini datang dengan hal fisik yang nyata. Karena kenaikan harga tahunan, investasi real estat sangat bermanfaat. Ada beberapa cara untuk berinvestasi di real estat, tetapi yang paling mudah adalah membeli tanah dan kemudian membangun gedung di atasnya. Setelah itu, Anda dapat menjualnya untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Investasi di real estat berisiko karena kemungkinan kerusakan struktural. Properti adalah aset berharga yang dapat dirugikan dalam bencana, meskipun bahayanya rendah. Untuk menjaga nilai jual kembali tetap tinggi, Anda harus mempertahankannya.
6.Dana investasi
Reksa dana adalah produk keuangan lain yang disukai di Indonesia. Reksa dana adalah investasi di mana uang dikumpulkan dari berbagai investor ke dalam satu rekening dan kemudian diinvestasikan dalam sekuritas. Reksa dana dibagi menjadi lima kategori: dana pasar uang, dana ekuitas, dana pendapatan tetap, dana campuran, dan dana indeks.
Reksa dana yang berbeda memiliki berbagai risiko. Reksa dana yang paling tidak berisiko tersedia untuk dipilih. Misalnya, perusahaan keuangan PT CIMB Niaga, Tbk mendistribusikan sekitar 69 produk Reksa Dana CIMB Niaga yang berbeda dan berfungsi sebagai agen penjual efek reksa dana.
Keuntungan Reksa Dana
- Oleh seorang manajer investasi
Reksa Dana yang dijalankan oleh Manajer Investasi yang berkualitas dan didistribusikan oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Investasi Anda akan didistribusikan dengan benar sesuai dengan prospektus dan tujuan investasi untuk menghasilkan imbal hasil yang diinginkan.
- Diversifikasi Investasi Menjanjikan
Distribusi investasi antara beberapa produk investasi, antara lain saham, obligasi pemerintah, dan pasar uang. Diversifikasi alokasi aset dapat menurunkan risiko kehilangan uang pada investasi.
- Informasi terpercaya
Prospektus yang menjelaskan kebijakan yang relevan, rincian produk yang tersedia, dan laporan keuangan secara berkala diberikan kepada Anda. Sebagai hasilnya, Anda dapat mengelola sumber daya keuangan Anda dengan lebih baik. Informasi yang akurat harus diberikan oleh Manajer Investasi.
Itulah penjelasan mengenai berbagai instrumen dan kategori investasi yang sedang digemari di Indonesia. Anda dapat memilih investasi yang paling sesuai dengan sumber daya dan toleransi risiko Anda. Secara umum, semakin tinggi risikonya, semakin tinggi pengembalian investasi. Investasi saham adalah pilihan terbaik jika Anda ingin menghasilkan banyak uang. Untuk sementara, Anda dapat memilih untuk berinvestasi dalam emas atau obligasi jika Anda ingin mengambil risiko paling kecil dan modal Anda tidak terlalu signifikan.